Sangat baik mengajarkan anak perempuan untuk mengenakan jilbab sejak usia dini. Meskipun anak-anak belum wajib memakai jilbab, dengan memberikan pemahaman sejak kecil maka diharapkan si buah hati akan terbiasa untuk menggunakan jilbab.
Ketika anak perempuan telah baligh, maka menutup aurat (dalam hal ini adalah memakai jilbab, hijab atau semacamnya) menjadi wajib hukumnya. Selain karena alasan syar’i, mengenakan jilbab juga memiliki banyak manfaat baik itu secara kesehatan maupun kecantikan dan mendukung penampilan.
Permasalahannya adalah memilih jilbab untuk anak kecil tidak sama dengan jilbab untuk orang dewasa. Baik itu jenis bahannya, motif, maupun modelnya. Untuk itu ayah bunda perlu memperhatikan beberapa hal akan anak tetap merasa nyaman ketika mengenakan jilbab.
Tips Memilih Jilbab untuk Anak
Berikut ini akan kami paparkan sekelumit cara bagaimana memilih jilbab untuk anak-anak.
1. Pilih Bahan yang Menyerap Keringat
Hal yang paling mendasar dalam memilih jilbab untuk anak adalah memilih bahan yang nyaman dan adem, yakni bahan yang dapat menyerap jilbab. Ketika anak merasa nyaman, maka ia akan dengan senang hati memakainya. Namun jika jilbab tersebut terasa panasa dan gerah ketika dipakai, maka hal ini dapat memicu anak tidak mau lagi mengenakan jilbab karena merasa trauma. Ayah bunda bisa memilih jilbab dari bahan yang dapat menyerap keringat dengan baik, lembut, ringan dan adem, misalnya saja rayon atau katun.
Simak Juga: Cara Efektif Mempertahankan Warna Pakaian Putih
2. Pilih Jilbab Instan yang Aman dan Nyaman Untuk Anak
Jilbab instan memiliki kelebihan mudah dipakai tanpa menggunakan aksesoris tambahan yang dapat membahayakan anak semacam peniti, bros dan jarum pentul. Apalagi untuk anak yang banyak bergerak, maka aksesories tersebut justru bisa melukai mereka. Maka pemilihan jilbab instan untuk anak adalah sesuatu yang sangat tepat karena selain lebih mudah dan praktis dalam pemakaiannya, juga lebih aman dan nyaman untuk anak-anak.
3. Pilih Warna yang Lembut
Ayah bunda ada baiknya memilih jilbab yang berwarna lembut agar tidak memberikan kesan anak “terlihat lebih dewasa”. Warna lembut semacam pastel, lavender, baby blue dan lainnya akan membuat anak tampak makin imut.
Jangan Lewatkan: Cara Mengencangkan Kulit Wajah dengan Masker Lumpur
4. Pilih Jilbab yang Mudah Dicuci
Anak-anak sering kali banyak bermain dan beraktivitas sehingga dapat membuat kotoran menempel di jilbab. Dengan memilih jilbab yang mudah dicuci dengan deterjen biasa, maka hal tersebut juga akan memudahkan ayah bunda. Bayangkan jika jilbab yang dipilih susah sekali dibersihkan. Tentu saja hal ini akan merepotkan bukan?
Nah ayah bunda, itulah sekilas tips dan cara memilih jilbab untuk anak-anak agar tidak hanya cantik ketika dipakai, namun juga semakin membuat anak merasa aman dan nyaman.